Palembang-news.com menerima kiriman info/berita seputar Kota Palembang.. kirim info ke ria.pranata@gmail.com... mari kita sukseskan pesta akbar Sea Games 2011... powered by Ria Pranata

Senin, 08 Agustus 2011

Santai Di Mall, PNS Terjaring Razia

Belasan Pegawai Negeri Sipil (PNS) terjaring razia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Palembang. Kebanyakan mereka tepergok saat antre tiket di bioskop. “Mungkin lagi boomingnya film Hary Potter. Jadi PNS ikut antrean tiket pada jam kerja,” ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palembang Aris Saputra, Senin (8/8). 

Razia yang dimulai pukul 10.30 itu di gelar di tiga pusat perbelanjaan. Yakni di Palembang Square (PS Mall), Palembang Indah Mal (PIM), dan Internasional Plaza (IP). Tim terdiri dari Pol-PP, Inspektorat, dan Badan Kegawaian dan Diklat (BKD). Mereka yang tepergok kebanyakan guru. Selain di bioskop, petugas juga mendapati pegawai yang berjalan-jalan di mall. “Mereka bukan tak boleh berbelanja di mall. Tapi hormati seragam yang dipakai. Silahkan ganti dulu pakaiannya kalau sudah pulang kerja,” kata Aris. 

Aris menyebutkan, PNS yang berkeliaran di tempat-tempat yang tak pantas saat jam kerja, itu sudah melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Aris menambahkan, pegawai yang terjaring razia diimbau tidak lagi mengulangi perbuatannya. Soal sanksi lain, itu kata Aris diserahkan dinas/instansi masing-masing. “Kami hanya melakukan pembinaan dan mendata. Setelah itu kami laporkan ke unit kerja masing-masing,” ujarnya. 

Selain di pusat perbelanjaan, Satpol-PP juga mendatangi tiga pasar yakni Pasar Kuto, Lemabang, dan Pasar 16 Ilir untuk merazia pedagang petasan. Di dua pasar yang disebutkan terakhir, petugas menyita petasan dari sembilan pedagang. “Petasan tersebut akan kami musnahkan. Ini sesuai ketentuan surat edaran wali kota Palembang. Selain itu kita juga merazia gelandangan, pengemis, dan anak jalanan. Lokasinya di simpang Jakabaring, simpang DPRD Provinsi, dan simpang Charitas” kata Aris pula. 

Salah seorang guru SMA yang terjaring razia, NR (30), mengatakan kalau dirinya berada di PIM hendak mengurus perpanjangan SIM. “Soalnya di GOR (tempat biasa memperpanjang SIM) itu tutup. Jadi disarankan ke PIM,” ujarnya. 


Sumber : bulletinmetropolis.com (wahyu/rindu) 
foto : rindu

Popular Posts

Iklan Baris

Dijual Cream Herbal perawatan wajah, anti merkuri dan hidrokinon, 1 paket @ 150 ribu, aman, uji lab UI. Hubungi 0812-18925912 / 0711-7940999
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Design Blog, Make Online Money