Butuh Peralatan Memasak

Juga Harapkan Makanan dan Susu Balita.

Meski bantuan bagi korban kebakaran 3-4 Ulu terus mengalir, namun hingga kini sebagian warga mengeluhkan peralatan dapur umum yang kurang di tempat tersebut. Bahkan, hal ini menyebabkan sebagian warga terpaksa memasak menggunakan peralatan dapur milik tetangganya yang tidak terkena kebakaran.

“Sampai saat ini peralatan dapur umum belum memadai, padahal warga juga membutuhkannya untuk memasak keperluan bagi korban kebakaran. Harapannya bisa disediakan dalam waktu dekat,” tukas Yani, salah satu korban kebakaran yang ditemui di posko kebakaran 3-4 Ulu, kemarin (20/6). Apalagi dengan banyaknya anak-anak dan lansia. Menurutnya, hal ini sangat diperlukan. Sebab, sedikit saja asupan gizi bagi
balita dan bayi kurang, menyebabkan kondisi mereka menurun.

“Untuk sementara kita pinjam punya tetangga, padahal bila disediakan warga bisa memasak di dapur umum dan balita tida perlu menunggu lama,” jelasnya. Kebutuhan lain yang tidak kalah mendesak saat ini yaitu makanan tambahan untuk bayi dan balita. “Kita juga butuh pasokan makanan tambahan bagi anak-anak kita, seperti susu dan biskuit. Sebab ini untuk kesehatan mereka juga,” terangnya.

Lurah 3-4 Ulu, M Akmal menyebutkan, memang warga yang ada saat ini mulai membutuhkan pasokan keperluan peralatan dapur umum. Belum lagi ini untuk kepentingan korban kebakaran. “Sudah kita terima dan rekap kebutuhan di lapangan. Secepatnya kita laporkan, mudah-mudahan besok sudah bisa diterima,” jelasnya.

Untuk bantuan, dikatakannya saat ini terus mengalir, bahkan pagi tadi (kemarin, red) sudah ada bantuan dari perusahaan seperti PT BA dan perorang. “Kita juga sudah cairkan bantuan dana stimulan milik warga, dengan harapan bisa menutupi kekurang warga terutama untuk membeli kebutuhan material membangun rumah,” pungkasnya.

sumber : sumatera ekspres, 21 juni 2011

Posted in: SOSIAL